Kuala Kapuas – Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kapuas menggelar workshop pengembangan potensi desa dan perdesaan dalam rangka meningkatkan keberdayaan ekonomi desa selama tiga hari 27 – 29 Mei 2024.
Kegiatan yang bertempat di Hall Rujab Bupati Kapuas ini pesertanya adalah aparatur pemerintah desa (pemdes) terdiri kepala desa, perangkat desa dan BPD se Kabupaten Kapuas.
Hari ketiga pelaksanaan workshop, Rabu, 29 Mei 2024 ini para peserta workshop dibekali dengan pengetahuan penerapan aplikasi smart SPJ (Surat pertanggungjawaban) berbasis online.
“Kami bekali Pemdes baik itu perangkat desa, kades dan BPD dengan aplikasi pertanggungjawaban yang terinegrasi berbasis online,” kata Kepala Dinas PMD Kapuas, Budi Kurniawan kepada wartawan disela kegiatan.
Dirinya sosialisasi penerapan aplikasi ini penting, karena ada beberapa catatan bagi pihaknya juga bersama APIP terkait penggunaan dana desa ini secara fisik dilaksanakan.
“Hanya, masalahnya administrasi pertanggungjawabannya masih belum maksimal. Ini yang kita dorong melalui aplikasi terintegrasi ini desa desa ini akan lebih mudah dan lebih cepat dalam menyiapkan dokumen pendukung untuk laporan pertanggungjawab atau SPJ penggunaan dana desa,” ujarnya.
Ia menegaskan ini adalah komitmen Pemkab Kapuas khususnya Dinas PMD yang ingin agar Pemdes ke depan bisa lebih kuat, lebih maju, profesional dalam melaksanakan tugas tugasnya yang dibebankan baik itu dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan juga yang dibebankan masyarakat desanya.
“Pengelolaan keuangan desa akan lebih jauh transparan dan akuntabel dengan mekanisme yang terintegrasi dan sifatnya online,” tegasnya.
Selain itu, ia menuturkan bahwa di tahun ini Pemdes sudah menerapkan Siskeudes bebasis online, transaksi juga diwajibkan berbasis Cash Management System atau CMS, jadi tidak ada lagi transaksi tunai yang dilaksanakan dan SPJ juga dibuat terintegrasi.
“Jadi semua pihak yang berkompeten bisa mengakses pertanggungjawaban yang dilaksanakan pemerintah desa,” pungkasnya.
Sebelumnya, dalam kegiatan ini pada hari pertama narasumber utamanya adalah Dirjen PDP Kemendes PDTT, Sugito yang memberikan materi terkait program nasional pembangunan perdesaan.
Dinas PMD Kapuas juga menghadirkan Kepala Desa Panggung Harjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Wahyu Anggoro yang merupakan desa terbaik nasional.
Dilanjutkan hari kedua diisi narasumber dari Kajari Kapuas dengan materi terkait program jaksa garda desa dan Kapolres Kapuas dengan materi polisi kawal desa, juga dilanjutkan dengan sosialisasi undang-undang terbaru tentang desa. (borneonews)