Pada tanggal 26 Rabiul Awal 1446 H yang bertepatan dengan 29 September 2024, Masjid Nurul Iman yang terletak di Desa Lamunti Baru, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah sebagai Bekal Pribadi yang Unggul”.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh warga desa dan para tokoh agama setempat. Peringatan Maulid Nabi merupakan momen penting untuk mengingat kembali kelahiran Rasulullah SAW, sebagai utusan Allah yang membawa ajaran Islam dan teladan yang sempurna bagi seluruh umat manusia.
Meneladani Akhlak Rasulullah SAW
Tema yang diangkat pada peringatan kali ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Rasulullah SAW tidak hanya menjadi contoh dalam beribadah, tetapi juga dalam hal berperilaku, bersosialisasi, dan memimpin. Akhlak mulia Rasulullah adalah manifestasi dari nilai-nilai kebaikan yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.
Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz setempat, beliau menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
- Sikap Jujur dan Amanah
Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang jujur (al-Amin) dan amanah. Sikap ini harus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bekerja, berbisnis, maupun berinteraksi dengan sesama. - Kesederhanaan dan Kedermawanan
Nabi Muhammad SAW selalu hidup sederhana meskipun memiliki kedudukan tinggi. Beliau juga terkenal sangat dermawan dan selalu membantu orang yang membutuhkan. - Kesabaran dan Kelembutan
Rasulullah SAW menghadapi banyak cobaan dalam hidupnya, namun beliau selalu menunjukkan kesabaran dan kelembutan dalam merespons setiap permasalahan. - Kasih Sayang Terhadap Sesama
Rasulullah SAW selalu menunjukkan kasih sayang, baik kepada keluarganya, sahabat-sahabatnya, maupun kepada umatnya. Beliau mengajarkan untuk berbuat baik kepada semua makhluk.
Membangun Pribadi yang Unggul
Dalam konteks modern, meneladani akhlak Rasulullah menjadi bekal penting dalam membangun pribadi yang unggul. Pribadi unggul tidak hanya dilihat dari kecerdasan intelektual, tetapi juga dari kecerdasan emosional dan spiritual. Dengan mencontoh akhlak Rasulullah SAW, seseorang akan mampu menjadi pribadi yang:
Berintegritas: Selalu jujur dan bertanggung jawab dalam segala tindakan.
Peduli terhadap sesama: Saling membantu dan meringankan beban orang lain.
Mampu menghadapi tantangan hidup: Bersikap sabar dan ikhlas dalam menghadapi ujian dan cobaan.
Makna Maulid di Tengah Masyarakat
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Iman ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi masyarakat Desa Lamunti Baru. Dalam setiap peringatan maulid, umat Islam diajak untuk tidak hanya sekadar mengenang kelahiran Nabi, tetapi juga menghidupkan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga serta meningkatkan semangat dalam memperbaiki akhlak dan keimanan.
Sebagai penutup, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar seluruh masyarakat senantiasa diberi kekuatan dan hidayah untuk selalu meneladani Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan.
Semoga dengan meneladani akhlak Rasulullah, kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik, unggul, dan berakhlak mulia dalam menghadapi segala tantangan kehidupan. Amin.