PROFIL
DESA ARUK
- SEJARAH DESA
Sebelum menjadi sebuah Desa Depenitif, Aruk mulanya hanya pemukiman kecil yang disebut pedukuhan atau kaleka yang dihuni oleh etnik Dayak Ngaju yang dipimpin oleh seorang Kepala suku benama #AKUB PAHANG# sekitar tahun 1903.Pedukuhan ini tiga kali berpindah, pedukuhan yang pertama dipinggir Sungai Kapuas/disebut Teluk Benuang, pedukuhan yang kedua juga dipinggir sungai Kapuas/Aruk Ngaju dan yang ketiga ialah Aruk yang sekarang. Pedukuhan tersebut sudah ada sejak penjajahan kolonial Belanda. Namun karena merasa tidak aman dalam pedukuhan yang pertama dan yeng kedua karena dikatahui oleh Belanda maka mereka pergi untuk mencari tempat yang aman. Aruk yang sekarang ditemukan oleh seorang warga pada saat berburu binatang, Setelah ditemukan tempat yang mereka anggap aman, maka mereka memutuskan untuk berpindah ketempat yang baru (Aruk yang Sekarang), sebelum berpindah mereka juga melakukan ritual Adat Manajah Antang karena tempat/wilayah tersebut hutan lebat (Pukung Pahewan), Manajah Antang adalah ritual Adat untuk meminta petunjuk kepada penguasa alam untuk membuka hutan tersebut sebagai tempat pedukuhan, pada saat itu pemukiman/pedukuhan yang hanya dihuni oleh empat keluarga ialah yang berasal dari keturunan #PAHANG# ialah
No | Nama |
1 | Akub Pahang (Bp Nasir) |
2 | Usup Pahang (Bp Agen) |
3 | Zainal Pahang (Bp Mudik) |
4 | Tuwan Pahang (Bp Jamir) |
Mereka pertama kali membuka lahan untuk dijadikan pedukuhan sekitar tahun 1915-an dan sebagai bukti dari perkiraan tersebut karena tahun 1925 dan tahun 1927 pernah diadakan upacara Adat “Pesta Tiwah” karena pada saat itu penduduk masih memeluk Agama kaharingan sebagai agama yang diwariskan oleh Nenek moyang, Serentak dengan perkembangan kehidupan penduduk yang semakin bertambah pedukuhan ini-pun lambat laun menjadi sebuah Kampung dan pada saat itu hutan yang asalnya sangat lebat berangsur-angsur dibuka barulah diketahui bahwa diwilayah tersebut terdapat sebuah Patok dibuat dari kayu Tampang/sejenis ulin bertuliskan NKPN, AS 02. Sekitar tahun 1930-an pada saat itu juga kepada orang Dayak baru diperkenalkan Injil keKristenan yang dibawa oleh para pekerja Zending Basel, mulai saat itu juga baru diketahui sejarah kepemimpinan kampung. Saat itu kampung Aruk dipimpin oleh seorang kepala Kampung untuk mengatur kehidupan sebagaimana layaknya orang Dayak, Setelah ditetapkan sebagai kampung dan mulai tahun 1940 Desa Aruk memiliki luas wilayah 19.122,768 yang berbatasan.
a | Sebelah timur | berbatas dengan Barito selatan. |
b | Sebelah Barat | berbatasan dengan Desa Danau Rawah Kec. Mantangai. |
c | Sebelah Selatan | berbatasan dengan Desa Petak Puti. |
d | Sebelah Utara | berbatasan dengan Desa Lawang Kajang. |
Di jalur Sungai Kapuas sebelah Kiri-kanan, batas dengan Desa Petak Puti tepatnya di Rantau/Tanjung Taberau dan batas Desa Aruk dengan Lawang Kajang tepatnya di Rantau/Tanjung Kandul. Pada tahun 1990 terjadilah perubahan tata batas dijalur sungai Kapuas dengan Desa Petak Puti karena terjadi konplik antar warga aruk dengan warga petak puti, proses penyelsaian di Fasilitasi oleh pemerintah kecamatan dengan kesepakatan, tepanya di muara Sungai Haleung, kemudian dari muara mengikuti alur sungai masuk ke danau Haleung sampai muara Sungai Tatok, dari muara sungai Tatok tarik Lurus ke arah Timur sampai di muara sungai anak Rambui, selanjutnya mengikuti alur sungai Rambui, sampai perbatasan dengan Barito Selatan.
Pada tahun 2007 terjadi perubahan pada saat dilaksakan Pemetaan Parsipatif yang di Fasilitasi oleh Yayasan Tahanjungan Tarung (YTT) pada saat itu kedua desa bersepakat bertemu di dilokasi (Sei Haleung) dengan hasil kesepakatan dari muara Sungai Haleung mengikuti alur sungai masuk ke danau Haleung sampai ke muara sungai Tatok tarik lurus ke arah timur sampai muara anak sungai Rambui selanjutnya mengikuti alur Sungai Rambui Sampai ke Jalan Koridor/ jalan Batu Bara yang sekarang, pada saat itu juga warga kedua desa yang terlibat bersepakat bersama menyusuri sungai Rambui masuk dari Sungai Haleung Hai namun sangat disayangkan tidak dapat dilanjutkan karena ada kayu besar menghalang tepanya di tengah sungai sehingga perjalanan berhenti sampai disitu.
Demikian sejarah singkat terbentuknya Desa Aruk yang disampaikan oleh beberapa tokoh masyarakat Desa Aruk, Semoga bermanpaat bagi kita semua.//Sumber data; Mantan Kepala Kampung Tahun 1972-1977, Mantir Adat/mantan Kepala Desa Tahun 1993-2002, mantan kepala desa tahun 2002-2008//
SEJARAH KEPEMIMPINAN | |||
Sebelum menjadi sebuah Kampung Aruk dipimpin oleh | |||
No | Nama | ||
1 | Akub Pahang | ||
2 | Saing | ||
menjadi sebuah kampung/sebelum menjadi sebuah Desa, Kampung Aruk dipimpin oleh: | |||
No | Nama | Masa Jabatan | |
1 | Herbet. Ismail Mangku | Tahun 1930-1940 | |
2 | Cornelis Dagub | Tahun 1940-1963 | |
3 | Guthar Sahabu | Tahun 1963-1972 | |
4 | Ambe Bangkan | Tahun 1972-1977 | |
Sejarah Kepemimpinan setelah menjadi Sebuah Desa: | ||
No | Nama | Masa Jabatan |
1 | Niger. W. Sida | Tahun 1977-1993 |
2 | Helmut. W. Ngumang | Tahun 1993-2002 |
3 | Baner. I. Daniael | Tahun 2002-2008 |
4 | Yonel. G. Sahabu | Tahun 2008-2015 |
5 | Edie. N Sida | Tahun 2016-2022 |
6 | Rusmiatie, S.Pd | Tahun 2022 (Pj. Kepala Desa Aruk) |
7 | Edie N. Sida | Tahun 2023-2030 (Sampai Sekarang) |
VISI DAN MISI | |
Visi Desa | |
BERTEKAT MENCIPTAKAN RASA AMAN, MEMBANGUN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK, MENCIPTAKAN GOTONG ROYONG, KETERBUKAAN INFORMASI DAN MENJAGA ASET-ASET DESA. | |
Misi Desa | |
1 | Menciptakan Rasa Aman, rasa aman adalah syarat mutlak tidak bisa ditawar-tawar untuk masyarakat Aruk. Pemerintah desa kedepan akan berkerjasama dengan pihak polsek, camat, Mantir adat, BPD, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk bersama-sama menciptakan rasa aman desa Aruk. Khusus untuk warga masyarakat Aruk yang akan melakanakan kegiatan pesta perkawinian, syukuran, kematian dan pesta rakyat secara kelompok maupun pribadi. |
2 | Tata Kelola Pemerintahan yang baik, pemerintahan desa kedepan dari tingkat Kepala Desa, Sekertaris Desa dan para Kaur Desa dan RT masing untuk bisa mengerti dan memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya secara menyeluruh harus siap dan melayani menyukseskan program-program Pemerintah. Sekdes berfungsi membantu kepala desa dalam hal adminitrasi surat menyurat dll, Kaur Pembangunan berfungi menangani surat-surat tanah, tata batas dll, Kaur Keuangan berfungi membuat laporan keluar masuk transaksi keuangan, Kaur Pemerintah berfungi menyajikan informasi dari pemerintah, di komunikasi ke masyarakat. Kaur Humas berfungsi mengelola, menyusun serta mendampingi masyarkat. |
3 | Peningkatan Gotong Royong, pemerintah desa kedepan tetap menjujung tinggi kebersamaan, dalam hal membangun desa, mengambil keputusan bersama secara musyawarah serta melibatkan masyarakat dalam kegiatan program-progaran pemerintah. |
4 | Keterbukaan Informasi, segenap Warga masyarakat Desa Aruk wajib dan berhak mendapat semua informasi Pemasukan Desa maupun Program-program Desa yang dijalankan Pemerintah baik dari tingkat Pusat, Propinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Program Desa atau masing-masing lingkungan Secara Terbuka dan Transparan. Misalkan proyek-royek kecil dan besar yang masuk ke desa. |
5 | Menjaga Aset-Aset Desa, artinya Aset Desa tak bergerak lainnya seperti: Tanah Desa/Kas Desa, Sarana Pendidikan, kesehatan wajib terus dijaga dan dipelihara serta dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya |
IDENTITAS DESA | ||
1 | Nama Desa | : ARUK |
2 | Alamat | : Jl. Tuwan Pahang |
3 | No | : 107 |
4 | Kode Desa | : 62.03.10.2022 |
5 | RT | : 03 |
6 | Kode Pos | : 73554 |
7 | Kabupaten | : Kapuas |
8 | Provinsi | : Kalteng |
9 | Luas Desa | : 10.000 Ha = 100 Km |
10 | Luas Wilayah | : 10, 553.16 Ha |
11 | Titik Kordinat | : Lintang Selatan : 0,1,8529 : Garis Bujur Timur : 114, 4640 |
12 | Ketinggian dari Laut | : 24 M |
13 | Topografi | : kemiringan/ketinggian ; > 15 Drj / 118 Dpl |
DEKRIPSI UMUM WILAYAH | ||
1. | Letak lokasi WKPP : | |
a | Jarak dari kecamatan | : 17 KM |
b | Jarak dari Kabupaten | : 259 KM |
c | Jarak dari Provinsi | : 134 KM |
2. | Batas Wilayah | |
Sebelah timur | : Desa Lawang Kajang dan Desa Petak Puti | |
Sebelah Barat | : Desa Danau Rawah | |
Sebelah Utara | : Desa Lawang Kajang | |
Sebelah Selatan | : Desa Petak Puti | |
IDENTITAS KEPALA DESA : | ||
Nama | : EDIE. N. SIDA | |
NIAP | : 160 002 01091 | |
Pangkat | : Kepala Desa | |
No.SK/Pengangkat | : /Bupati Kapuas | |
Pendidikan Terakhir | : SLTA/Sederajat | |
Tempat dan Tanggal Lahir | : Aruk, 21 Nopember 1983 | |
Alamat Rumah | : Jl. Tuwan Pahang RT.01 Desa Aruk | |
Menjabat Kepala Desa | : 2023 s/d 2030 |
DATA PERANGKAT DESA ARUK | ||||
NO | NAMA | ALAMAT | JABATAN | NO. HP |
1 | ARMUDIE | Desa Aruk | SEKRETARIS DESA | 085345216715 |
2 | RESTU | Desa Aruk | KAUR TATA USAHA DAN UMUM | 082155216880 |
3 | KIKI ARIADI | Desa Aruk | KAUR KEUANGAN | 081350328003 |
4 | BELLA | Desa Aruk | KASI PEMERINTAHAN | 082253402462 |
5 | BUDI HERTANTOE | Desa Aruk | KAUR PERENCANAAN | 082350684546 |
6 | SUNARTI | Desa Aruk | KASI KESEJAHTRAAN | 082350952190 |
7 | RUSMANTI | Desa Aruk | KASI PELAYANAN | 085248439675 |
9 | YOGI PRADITIA | Desa Aruk | OPERATOR | 082256851702 |
DATA ANGGOTA BPD DESA ARUK | ||||
NO | NAMA | ALAMAT | JABATAN | NO HP |
1 | SAWITOE | Desa Aruk | KETUA BPD | 081257073437 |
2 | RIAWAN | Desa Aruk | WAKIL KETUA BPD | 082253048911 |
3 | SENDI | Desa Aruk | SEKRETARIS BPD | 081251022785 |
4 | SAHARIN | Desa Aruk | ANGGOTA | 082158038299 |
5 | MARTA LAILA | Desa Aruk | ANGGOTA |
DATA KETUA RT DESA ARUK | ||||
NO | NAMA | ALAMAT | JABATAN | NO HP |
1 | DUMER | Desa Aruk | Ketua RT 01 | 085256042693 |
2 | LIHU | Desa Aruk | Ketua RT 02 | 085230916529 |
3 | HERINUTO | Desa Aruk | Ketua RT 03 | 081350206953 |
DATA MANTIR ADAT | ||||
NO | NAMA | ALAMAT | JABATAN | NO HP |
1 | HELMUT.W.G | Desa Aruk | Ketua | |
2 | YUDI YUMPU | Desa Aruk | Anggota | |
3 | TERAS | Desa Aruk | Anggota |
KONDISI WILAYAH (SDA) | ||
1. | Kondisi Agreokosistem | |
a | Jenis tanah | : Alvual dan Organosola |
b | Kedalalam saluran | : – |
c | PH tanah | : 4-6 |
2. | Topografi | : kemiringan/ketinggian ; > 15 Drj / 118 Dpl |
3. a | Iklim Curah hujan rata-rata | : 2, 284 mm/tahun |
b | Bulan basak ≥ 200 mm/bulan | : oktober- maret bulan |
c | Bulan kering ≤ 100 mm/bulan | : Juni – Agustus |
d | Suhu : rata-rata | : 23 – 32 ˚ C |
e | Suhu maksimum | : 32 ˚ CS |
f | Suhu minimum | : 23 ˚ C |
SUMBER DAYA ALAM | ||
1. | Lahan | |
Membandingkan ± 10.553, 161 Hektar luas wilayah dengan jumlah Jiwa 776 (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Enam) Jiwa yang ada, maka tersedia lahan ± 13.599 Hektar /Jiwa pada tahun 2024 Disebelah barat desa berkarakter gambut basah dan detaran tinggi dan umunya dimanfaatkan sebagai tempat mencari, akar-akaran, kulit kayu, berburu, ikan. Dan dataran tinggi digunakan tempat pertanian dan kebun, Disebelah timur berkarakter dataran rendah dan sedang yang biasanya tempat berladang, dengan jenis tanah liat umumnya digunakan sebagai lokasi berkebun dan berladang. | ||
Desa Aruk memiliki sumberdaya alam yang sangat banyak diantaranya : Danau Aruk, Danau Haleung, Danau Lalawe, Danau Panjang, dan beberapa anak sungai | ||
2. | Hutan | |
Wilayah Desa Aruk sebagian besar masih berupa hutan, khusunya pada kawasan-kawasan bergambut, dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memungut Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti ; rotan, gemor, dammar, akar-akaran, madu, ikan, dan sebagainya yang bersifat ekonomis. Hutan/Wilayah Desa Aruk memiliki keanekaragaman hayati (Flora dan Fauna) sebagai berikut: | ||
1. | Flora | |
a | Beberapa jenis flora yang dapat ditemukan di kawasan Desa Aruk, antara lain: Jenis tumbuhan (kayu) ; Kahui, Tabalien, Karuing, Lanan, Pantung, Hanjalutung, Pilau, Rangas, Alau, Ramin (merang), Parupuk, Rasak, Kajamihing, Galam, Kamasira, Bintan, Tutup Tabali, Hambayau, Katiau, Tampurau, Balawan, Hampuri, Lunuk, Mohor, Tilap, Jajangkit Kaliwang, Katumbu, Galam Tikus, Balanti, Tabatik, Kayu Baji, Kope,Lentang, Tunjung, Nipa, Garunggang, Nyatu Bwui, Nyatu Undus, Nyatu Puntik, Maruang, Pahawas, Kasundur, Karawang Katam, Bangaris, Empas, Banuas, Jinjit, Madang, Maharanjang, Rapahe, Kayu Kumpang, Takapas, Takerung, Maharanda, Cangal, Rasak Luau, Gemor, Hangkang, Puruk, Gita, Takelat, Garong, Latak Manuk. Jenis buah-buahan ; Gandis, Gantalang, Lewang, Bua Pahera, Kenyem, Bua Matan Andau, Rukam, Lampeso, Bakau, Binjai, Rambai, Barnia, Tangkuhis, Duhian Tingang, Asem, Rangas, Puak, Piait, Sangkuang, Dango, Sugiar, Karamunting, Sanggau, Asem Tewu, Masisin, Dadepak, Jaramon, Tanggaring, Kemut, Lempang, Kanjat, Katapi, Sentol, Langsat, Roko, Kasturi, Tomat, Terong, Rimbang Jenis obat-obatan ; Pasak Bumi, Takerek, Saluang Belum, Kumis Kucing, Akar Kuning, Tasendok, Kalapapa, Tunjung, Henda Puti, Henda Bangapan Jarangau, Busar, Kakambat, Uru sambung Maut, Kayu Tawar Seribu, Kayu Raja, Jinjit Batu, Uru Jinjit Uru Handalai. | |
2 | Fauna | |
a | Jenis ikan ; Behau, Tahoman, Bapuyu, Kakapar, Saluang Balu, Baung, Lais, Patin, Patin Sadarin, Lawang, Sasapat, Burk, Kawan, Tabakang, Kumkum, Salap, Sanggang, Tampahas, Puhing, Jajili, Daraf, Darang, Kesung, Bilis, Tampala, Kihung, Mau, Salentak, Karandang, Bakut, Jajulung, Karuh, Blida, Kangkari, Manjuhan, Kalakasa, Balantau, Undang, Tajela, Pahi, Punti, Bapuyu Bahenda, Tabang Ahi Tanggung Upak, Taengkung, Banta, Lambayuk, Sawang Bahandang, Buit, Masau, Brakas, Palau, Juah, Pundung, Kalawau, Telan, Katam. | |
b | Jenis satwa air ; Bere, Bajuku, Barako, Kelep, Karendem, Dengen, Bakatak, Bajai, Badak. Jenis satwa darat ; Angui, Bahuang, Bakei, Bakara, Kahiu, Buhis, Bangkui, Tupai, Mengkas, Tanggiri Bulan, Balawau, Pusa Kambe, Jiliwung, Macan Edan, Munyin, Kalawet, Tanggiri Bulan, Palanduk, Ingkir, Sangahau, Lilang, Kalas, Kalisi, Berok, Bajang, Karahau, Palanduk, Pitik Bajawak. | |
c | Jenis ulat ; Uret Bulu, Langkawan, Lipan, Pacat, Jelau, Kala, Siput, Kalambuei, Lamantek, Uret Kuyum. | |
d | Jenis ular ; Panganen, Hanjaliwan Behau, Nunung, Depong, Lepo, Marawak. Jenis burung ; Punei, Bakaka Mangkung, Antang, Tabuan, Talisuk, Saridit, Betet, Tanjaring, Bakung, Cawit, Tiung, Papmpulu, Ampit, Baburak, Punei Petak, Sabaru, Binti, Belibis, Tabuntit, Kajajau, Brukau Brukiu, Kajajau Merah, Tingang, Baliang, Burung Banyak, Teteh, Tanaku, Haruei, Manuk Matan, Ampit Doho, Antang Kalap, Tangkasiang, Balatuk, Nene, Kanjaring, Balatuk, Pukuh, Tatung Bunat, Pandan Bangamat, Kuwung, Burung Kantuk, Bubut, Pantis, Tuwuk, Taketur. Binatang buruan yang dilakukan masyarakat didesa Aruk ; Bawui, Palanduk, Bajang, Kijang, Tupai, Mengkas, Bajawak, Ular Panganen dan Burung Paragam, Punei, Bangamat. (sumber ; hasil diskusi masyarkat desa Aruk) |
SARANA DAN PRASARANA DESA ARUK | ||||
No | Nama | Milik | Unit | Kondisi |
1 | Kantor Desa | Pemerintah Desa | 1 Unit | Baik |
2 | KB. ARUK MANDIRI | Pemerintah Desa | 1 Unit | Baik |
3 | Posyandu | Pemerintah Desa | 1 Unit | Baik |
4 | Sekolah SMP | Dinas Pendidikan | 1 Unit | Baik |
5 | Sekolah SD | Dinas Pendidikan | 1 Unit | Baik |
6 | TK PERTIWI | Pemerintah Desa | 1 Unit | Baik |
7 | POSTO | Dinas Kesehatan | 1 Unit | Baik |
8 | Gereja Pandohop | Majelis GKE Aruk | 1 Unit | Baik |
9 | Gereja GBI | GBI Jemaat Aruk | 1 Unit | Baik |
10 | Tower Komunikasi | Telkomsel | 1 Unit | Baik |
11 | PLTS Tenaga Surya | Desa (Hibah dari Kementrian ESDM) | 1 Unit | Sedang |
Jumlah Jiwa dan Jumlah Kepala Keluarga | ||||
No | Kualifikasi | Jenis Kelamin | Jumlah | |
Laki | Perempuan | |||
1 | Jumlah Laki | 422 | – | 422 |
2 | Jumlah Perempuan | – | 354 | 354 |
Jumlah Jiwa Laki-Laki-Perempuan | 775 | |||
3 | Jumlah Kepala Keluarga | 236 | ||
4 | Jumlah Jiwa | 775 | ||
Jumlah KK dan Jiwa Per RT | ||||
Jumlah KK RT. 01 | 66 Kepala Keluarga | |||
Jumlah KK RT. 02 | 47 Kepala Keluarga | |||
Jumlah KK RT. 03 | 213 Kepala Keluarga | |||
Jumlah Jiwa Per RT | ||||
NO | RT | Laki | Perempuan | Jumlah |
1 | 001 | 122 | 99 | 220 |
2 | 002 | 80 | 62 | 142 |
3 | 003 | 220 | 193 | 413 |
Jumlah | 422 | 354 | 776 |
Peta Wilayah Desa Aruk