Desa Tabore adalah dulunya adalah sebuah Dusun yang berada di wilayah Desa Lahei Mangkutub, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada Tahun 1938 Desa Tabore hanyalah sebuah Dukuh yang dihuni oleh 4 Kepala Keluarga sebagai penduduk pertama, lokasi Dukuh Tabore awalnya adalah terletak di Muara Sungai Tabore, yang saat itu dikenal dengan nama “KALEKA”. Keberadaan 4 Kepala Keluarga di Dukuh KALEKA ini awalnya hanya untuk mendekati tempat usaha, pada masa itu penduduk pribumi yang menghuni jalur Sungai Kapuas mengalami kemiskinan, kesulitan akan bahan-bahan pokok dan kelaparan. Sadar akan hasil alam yang berlimpah di Sei. Tabore dan ikan yang sangat mudah didapatkan membuat keempat Kepala Keluarga itu memilih untuk bertahan hidup dan menetap di dukuh “KALEKA”.
BAPA RURAN, BAPA UCUN (AMAT), JENGGUNG dan INDU DASA adalah keempat Kepala Keluarga penghuni pertama dukuh KALEKA, keempat kepala keluarga ini masih punya kedekatan hubungan keluarga. Mereka masing-masing berasal dari DESA KALUMPANG dan DUSUN TUANAN. Bersama-sama mereka mendirikan Balai Panjang (Rumah Besar) yang diberi nama “BALAI MUHAMMAD” sebagai tempat tinggal bagi mereka dan juga sebagai tempat persinggahan bagi para pendatang yang berasal dari BAKUMPAI, dan NEGARA yang pada saat itu jadi pengepul hasil alam yang berasal dari Sei. Tabore seperti GETAH PANTUNG, GETAH HANGKANG, KULIT GEMOR, DAMAR, KELANIS dan hasil hutan lainnya dan sebagian para pendatang dari KALUMPANG dan KAHAYAN yang ikut mencari nafkah dan bertahan di sana.
TOPOGRAFI KALEKA yang merupakan dataran rendah berpasir dan rendah banjir apabila musim penghujan, membuat para penghuni “BALAI MUHAMMAD” pada saat itu memilih pindah dan mencari tempat yang lebih tinggi untuk menetap belum lagi kesulitan para penduduk KALEKA untuk mendapatkan bahan makanan sehingga jadilah mereka memilih masuk Sungai Tabore dan membangun tempat tinggal di sana. Kondisi tanah yang subur sangat potensial untuk ditanam singkong, umbi-umbian, nenas dan pohon karet dan terpenting letak hunian baru yang masuk ke dalam Sungai Tabore merupakan tempat strategis untuk berlindung.
Dari situlah cikal bakal berdirinya Desa Tabore, keempat Kepala Keluarga dan sebagian para pendatang yang memilih bertahan adalah menjadi cikal bakal pendiri dan penduduk pertama Desa Tabore.
Pembentukan Desa Tabore sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (1) Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012. Dengan luas wilayah pada saat dibentuk 36.973 Ha
Dengan batas-batas :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lahei Mangkutup.
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Katunjung Kecamatan Mantangai.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pulang Pisau.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Danau Rawah dan Desa Tumbang Mangkutup Kecamatan Mantangai.
