Pada hari Senin, tanggal 4 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Trainer of Trainer (ToT) yang ditujukan kepada badan adhoc, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari seluruh wilayah Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Fovere, Kapuas, dan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kecamatan.
Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan dan pengetahuan para anggota PPK dan PPS agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan optimal, terutama dalam menyelenggarakan pemilu yang adil, transparan, dan sesuai peraturan. Kegiatan ToT diharapkan dapat membekali para peserta dengan keterampilan melatih dan membimbing rekan-rekan mereka di tingkat kecamatan dan desa.
Rangkaian Acara
Acara dimulai pada pukul 09.00 WITA dengan pembukaan resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Kapuas. Dalam sambutannya, Ketua KPU menekankan pentingnya peran PPK dan PPS dalam keberhasilan pelaksanaan pemilu. Ia juga menyoroti bahwa pemilu yang berkualitas sangat bergantung pada kesiapan dan keahlian badan adhoc yang berperan langsung dalam proses di lapangan.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh para narasumber yang berpengalaman, termasuk pakar kepemiluan dan trainer berlisensi. Beberapa topik utama yang dibahas dalam Bimtek ini meliputi:
Pengelolaan Logistik Pemilu: Pengetahuan tentang distribusi dan pengelolaan logistik agar semua kebutuhan di TPS dapat terpenuhi secara tepat waktu.
Teknik Pelatihan Efektif: Teknik-teknik melatih yang efektif sehingga anggota PPK dan PPS dapat menyampaikan informasi secara jelas dan akurat kepada anggota tim lainnya.
Pencegahan dan Penanganan Sengketa Pemilu: Langkah-langkah untuk mengantisipasi potensi permasalahan selama proses pemilu dan solusi yang dapat diterapkan jika sengketa terjadi.
Etika dan Profesionalisme: Standar perilaku dan etika yang harus dijunjung tinggi oleh semua anggota badan adhoc untuk menjaga integritas proses pemilu.
Interaksi dan Diskusi
Peserta ToT juga terlibat aktif dalam sesi diskusi dan studi kasus yang dipandu oleh para trainer. Mereka diajak untuk menyelesaikan simulasi masalah yang sering terjadi di lapangan, seperti tantangan saat proses penghitungan suara dan potensi konflik di TPS. Dengan adanya sesi ini, para peserta dapat bertukar pengalaman dan strategi yang efektif.
Harapan untuk Masa Depan
Di akhir kegiatan, para peserta Bimtek menyatakan antusiasme mereka untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapatkan. Ketua KPU Kabupaten Kapuas menutup acara dengan mengungkapkan harapannya agar seluruh PPK dan PPS mampu menyebarluaskan materi yang dipelajari ke rekan-rekan mereka di daerah masing-masing. Dengan kesiapan dan kualitas sumber daya manusia yang meningkat, diharapkan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Kapuas pada masa mendatang dapat berjalan lancar dan sukses.
Kegiatan Bimtek ToT ini menandai komitmen KPU Kabupaten Kapuas dalam meningkatkan profesionalisme dan kompetensi badan adhoc demi terselenggaranya pemilu yang bersih, transparan, dan demokratis.
Artikel ini diharapkan memberikan gambaran komprehensif tentang pentingnya pelatihan tersebut dan kontribusi yang diharapkan dari para pesertanya.
